DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SERTA PENGGUNAAN AIR TERHADAP INDEKS KARIES DI KELURAHAN KUIN SELATAN BANJARMASIN
PENGARANG:MUHASRAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-07


 

Latar Belakang: Data hasil Riskesdas 2018, menunjukkan prevalensi karies di Indonesia sebesar 45,3%. Salah satu provinsi di Indonesia dengan tingkat kerusakan gigi yang sangat tinggi adalah Kalimantan Selatan dengan tingkat karies 46,9 % dan indeks DMF-T sebesar 7,2. Karies gigi dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal terdiri dari perilaku, lingkungan, fasilitas kesehatan dan keturunan. Perilaku merupakan faktor eksternal yang memiliki peran penting dalam terbentuknya karies diantaranya pengetahuan dan perilaku dalam penggunaan air. Pengetahuan merupakan dasar terbentuknya perilaku seseorang. Kuin Selatan merupakan salah satu kelurahan di Banjarmasin yang sebagian masyarakatnya masih menggunakan air sungai. Tujuan: Menganalisis hubungan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut serta penggunaan air terhadap indeks karies di Kelurahan Kuin Selatan Banjarmasin. Metode: Menggunakan rancangan cross sectional dengan responden penelitian sebanyak 82 orang. Masing-masing responden dilakukan pemeriksaan kerusakan gigi dan mulut dengan indeks DMF-T kemudian menjawab kuesioner mengenai pengetahuan kesehatan gigi dan mulut serta penggunaan air. Data dianalisis menggunakan uji spearman. Hasil: Hasil Uji Korelasi Spearman didapatkan nilai signifikansi pengetahuan kesehatan gigi dan mulut adalah 0,005 (p < 0,05), koefisien korelasi -0,304 dan penggunaan air adalah adalah 0,250 (p > 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan indeks karies serta tidak adanya hubungan yang bermakna antara penggunaan air dengan indeks karies masyarakat Kelurahan Kuin Selatan Banjarmasin. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI