Latar Belakang: Karies gigi terjadi karena proses demineralisasi struktur gigi oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri kariogenik. Salah satu faktor genetik yang kami identifikasi yang tampaknya berdampak pada perkembangan lesi karies ke dalam dentin adalah anggota keluarga matriks metaloproteinase (MMP). Matrix Metalloproteinase-2 (MMP-2) adalah gelatinase yang terlibat dalam mineralisasi dan degradasi dentin, dan mengkatalisis degradasi matriks dentin setelah demineralisasi. MMP-2 mendegradasi kolagen tipe IV yang berperan dalam membran dasar gigi, kolagen V dan XI berperan dalam fibril tipe 1 dan mendegradasi protein non-kolagen seperti laminin dan proteoglikan. Ketika MMP-2 terus mendegradasi kolagen, maka dapat menyebabkan terbentuknya karies dentin. Tujuan: untuk mengetahui interaksi senyawa choline, eucalyptol, caffeine, cinnamic acid, caffeic acid, dan citral dari ekstrak batang pisang mauli (Musa acuminata) terhadap penghambatan Matrix metalloproteinase-2 dengan menggunakan metode in silico. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian in silico menggunakan metode molecular docking. Proses docking dilakukan menggunakan program Autodock Vina yang terintegrasi di dalam aplikasi PyRx versi 0.8 dan divisualisasi menggunakan software BIOVIA Discovery Studio V21.1.0.20298. Hasil: Senyawa batang pisang mauli dapat berikatan baik dengan MMP2.  Senyawa terbaik yang didapatkan adalah caffeic acid (binding affinity tertinggi, -7,5 kkal/mol). Kesimpulan: Senyawa caffeic acid dari ekstrak batang pisang Mauli (Musa acuminata) diprediksi berpotensi terhadap penghambatan ekspresi MMP-2.