Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran utama di Indonesia dan mempunyai banyak manfaat. Bawang merah merupakan bumbu utama yang tidak bisa digantikan dengan bahan lain. Wilayah Kalimantan Selatan sendiri saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan tanaman bawang merah dan bergantung pada pasokan dari luar daerah. Rendahnya produktivitas tanaman bawang merah dapat ditingkatkan dengan meningkatkan tingkat kesuburan lahan tempat budidayanya. Pupuk organik mempunyai peranan penting dalam menjaga kesuburan fisik, biologi dan kimia tanah. Salah satu jenis pupuk organik adalah kascing atau kascing. Vermikompos merupakan pupuk hasil pengomposan sampah organik yang proses fermentasinya dibantu oleh cacing tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kascing terhadap produktivitas tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada tanah ultisol dan untuk mengetahui berapa dosis pupuk kascing yang terbaik untuk meningkatkan produktivitas tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada tanah ultisol. tanah ultisol. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam pemanfaatan kascing pada budidaya tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada tanah ultisol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-April 2023 di Jalan Unlam 3 No. 18 Kecamatan Banjarbaru Selatan Kota Banjarbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor. Perlakuan yang diuji adalah P0: tanpa kascing (kontrol), P1: kascing 20 ton.ha-1 (56 g.polibag-1), P2: kascing 25 ton.ha-1 (70 g.polibag-1), P3: kascing 30 ton.ha-1 (84 g.polibag-1), dan P4: kascing 35 ton.ha-1 (98 g.polibag-1). Perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga terdapat 25 satuan percobaan. Hasil pada parameter diameter umbi, berat basah umbi per tanam, dan berat kering umbi per petak tanaman bawang merah menunjukkan bahwa pemberian pupuk kascing berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Dosis pupuk kascing terbaik terdapat pada perlakuan P3.