DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UJI TOKSISITAS EKSTRAK DAUN KARAMUNTING (RHODOMYRTUS TOMENTOSA (AITON) HASSK.) TERHADAP HATI TIKUS WISTAR (Studi In Vivo berdasarkan Kadar SGOT dan SPGT)
PENGARANG:EKA DWITA NATASYA FITRI SIREGAR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-11


Latar Belakang: Tanaman obat atau yang dikenal dengan biofarmaka merupakan jenis tanaman yang mempunyai fungsi dan khasiat dalam menyembuhkan atau mencegah berbagai penyakit. Salah satu tanaman tradisional yang berpotensi sebagai obat adalah daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk.). Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) berpotensi sebagai obat antibiotik karena mengandung metabolit sekunder yang memiliki sifat sebagai antibakteri. Antibiotik adalah obat untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Namun bila tidak digunakan secara rasional, penggunaan antibiotik akan mengakibatkan terjadinya resistensi antibiotik. Oleh karena itu, uji toksisitas dilakukan untuk mengetahui batas rasional suatu obat dan keamanan obat tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui toksisitas ekstrak daun karamunting dengan dosis 600 mg/kgBB, 1.200 mg/kgBB, dan 2.400 mg/kgBB terhadap hati tikus. Tujuan: menganalisis efek toksik pemberian ekstrak daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk.) dosis 600 mg/kgBB, 1.200 mg/kgBB, dan 2.400 mg/kgBB per oral pada hati tikus berdasarkan kadar SGOT dan SPGT. Metode: Penelitian ini menggunakan design true eksperimental dengan desain posttest-only with control design untuk menguji toksisitas ekstrak daun karamunting terhadap kadar SGOT dan SGPT pada hati tikus wistar yang diberikan secara oral. Hasil: Kadar SGOT dan SGPT hati tikus Wistar setelah perlakuan selama 28 hari tidak melebihi rentang normalnya, yaitu SGOT 56,1–201,9 U/L dan SGPT 34,9-218,1 U/L, yang membuktikan bahwa pemberian ekstrak daun karamunting tidak memberikan efek toksik terhadap SGOT dan SGPT. Kesimpulan: Tidak terdapat efek toksik dari pemberian ekstrak daun karamunting dosis 600 mg/kgBB, 1.200 mg/kgBB, dan 2.400 mg/kgBB secara per oral terhadap kadar SGOT dan SGPT tikus Wistar.

 

 

Kata Kunci: Karamunting, Toksisitas, SGOT, SGPT, Antibiotik

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI