Penelitian ini merupakan pengembangan bahan ajar dengan menggunakan pendekatan STEM (Scince, Technology, Engineering, and Mathematics) pada materi suhu dan kalor dengan fokus pada peningkatan hasil belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kelayakan bahan ajar sehingga dapat diujicobakan dalam proses pembelajaran ditinjau dari penilaian validitas, kepraktisan, dan efektivitas. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (Define, Dsign, Develope, Disseminate). Teknik analisis data berupa lembar angket dan tes pretest posttest. Hasil penelitian menunjukan bahan ajar dengan menggunakan pendekatan STEM pada materi suhu dan kalor untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik memiliki nilai validitas bahan ajar sebesar 95,14% dan validitas pretest posttest sebesar 96% yang dikategorikan sangat valid. Keparaktisan dengan hasil angket respon peserta didik sebesar 93,52% menunjukan bahawa bahan ajar sangat praktis dan keefektifan hasil belajar berdasarkan perhitungan n-gain dari pretest posttest didapatkan rata-rata n-gain sebesar 0,74 yang dikategorikan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diektahui bahhwa behan ajar yang dikembangkan dengan menggunakan pedekatan STEM pada materi suhu dan kalor adalah bahan ajar yang valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Kata kunci: Bahan ajar, pendekatan STEM, hasil belajar, suhu dan kalor