DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STRATEGI PENCEGAHAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DALAM PENYALAHGUNAAN NARKOBA TERHADAP PELAJAR SLTA/SEDERAJAT DI KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:AISYA YULIANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-12


Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya penyalahgunaan narkoba serta distribusinya telah menyebar ke berbagai daerah tanpa memandang status sosial masyarakat. Hingga saat ini, masalah penyalahgunaan narkoba terus meningkat secara signifikan di masyarakat kita, terutama di kalangan remaja yang sering kali tertarik untuk mencoba narkoba karena rasa ingin tahu. Kota Banjarmasin menjadi kota kasus terbanyak di Kalimantan Selatan terutama penyalahguna dikalangan Pelajar SLTA/Sederajat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalsel dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Pelajar SLTA/Sederajat di Kota Banjarmasin beserta untuk mengetahui faktor yang menjadi penghambat Strategi yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalsel dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Pelajar SLTA/Sederajat di Kota Banjarmasin. Pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui tahapan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, penyajian data, kondensasi data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan model manajemen strategis menurut Hunger & Wheelen (1996:9). Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Pelajar SLTA/Sederajat di Kota Banjarmasin terdapat empat strategi yaitu kegiatan pengelolaan informasi dan edukasi media media, kegiatan penyelenggaraan advokasi, kegiatan pemberdayaan peran serta masyarakat, dan kegiatan penyelenggaraan pemberdayaan alternatif yang sudah berjalan dengan baik. Faktor penghambat Strategi Pencegahan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan Dalam Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Pelajar SLTA/Sederajat di Kota Banjarmasin adalah Peran Serta Lingkungan Masyarakat Masih Kurang dan Kurangnya Anggaran. Oleh karena itu, disarankan kepada BNNP Kalsel agar memperkuat koordinasi dengan Lembaga terkait, meningkatkan sosialisasi dan penyuluhan kepada seluruh lapisan masyarakat, mengoptimalkan penggunaan anggaran yang ada. Penerima pelayanan BNNP Kalsel yaitu pelajar perlu meningkatkan kesadaran terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba dengan aktif berpartisipasi dalam program-program penyuluhan dan edukasi yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah atau BNNP Kalsel.

Kata Kunci : Strategi Kebijakan, Melindungi Masyarakat, Narkoba

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI