ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh interaksi antara pemberian air kelapa dengan kompos kulit pisang kepok terhadap perkembangan bibit nangkadak (Artocarpus heterophyllus x integer) dan untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan air kelapa dan kompos kulit pisang kepok terhadap perkembangan bibit nangkadak (Artocarpus heterophyllus x integer).Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juli 2022 di Rumah Kaca Jurusan Agoekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dua faktor. Faktor pertama adalah ZPT air kelapa (z) yang terdiri dari 2 taraf yaitu : z0= tanpa konsentrasi ; z1 = konsentrasi 100%. Faktor kedua adalah kompos kulit pisang kepok yang terdiri dari 4 taraf yaitu : k0 = tanpa kompos kulit pisang kepok; k1 = 250 g/polybag; k2 = 500g/polybag; k3 = 750g/polybag. Hasil penelitian interaksi pemberian ZPT air kelapa dengan kompos kulit pisang kepok terhadap perkembangan bibit nangkadak (Artocarpus heterophyllus x integer) berpengaruh nyata terhadap diameter batang pada 6 mst, 8 mst, dan 10 mst, panjang daun pada 2 mst, 4 mst, 8 mst dan 10 mst, lebar daun pada 8 mst dan 10 mst, dan luas daun pada 2 mst, 4 mst, 6 mst, 8 mst, dan 10 mst. Faktor tunggal ZPT air kelapa berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada 2 mst dan 4 mst, tinggi batang sambung berpengaruh sangat nyata pada 6 mst dan 8 mst dan berpengaruh nyata pada 10 mst. Faktor tunggal kompos kulit pisang kepok berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada 8 mst dan 10 mst, tinggi batang sambung berpengaruh sangat nyata pada 6 mst, 8 mst dan 10 mst.

Kata kunci: bibit nangkadak, air kelapa, kompos kulit pisang kepok.