Kurikulum 2013 menuntut adanya proses pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik. Persoalan pendidikan yang terjadi saat ini adalah guru menjadi pusat pembelajaran, sehingga peserta didik menerima pembelajaran secara abstrak dan tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan berpikirnya. Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didik menuntut peran guru perlu mempersiapkan perangkat pembelajaran, salah satu komponennya adalah LKPD. Penelitian pengembangan bertujuan untuk menghasilkan LKPD yang valid dan praktis. Jenis penelitian diadaptasi dari desain Tessmer, dengan tahapan evaluasi diri, uji pakar, uji perorangan, dan uji kelompok kecil. Subjek penelitian pendapat pakar meliputi 2 orang ahli dan 1 orang praktisi. Subjek kepraktisan isi 3 orang peserta didik kelas XI MIPA 2 melalui uji perorangan. Subjek kepraktisan harapan 6 orang peserta didik kelas XI MIPA 2 melalui uji kelompok kecil. Jenis data meliputi data validitas, data kepraktisan isi, dan data kepraktisan harapan. Instrumen penelitian meliputi instrumen untuk menentukan validitas, kepraktisan isi, dan kepraktisan harapan. Teknik pengumpulan data untuk memperoleh validitas dan kepaktisan isi menggunakan teknik Delphi. Teknik pengumpulan data kepraktisan harapan menggunakan lembar instrumen berupa angket. Teknik analisis data validitas dan kepraktisan isi semua aspek ditetapkan dengan skor capaian akhir 4 (sangat valid), dan kepraktisan harapan LKPD diperoleh dari respon peserta didik kemudian dinyatakan dengan %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) LKPD sangat valid berdasarkan pendapat pakar, 2) LKPD praktis digunakan respon siswa tergolong sekurang-kurangnya baik.