DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | ESTIMASI STOK KARBON BIRU (BLUE CARBON) PADA EKOSISTEM MANGROVE DESA TANJUNG DEWA DAN DESA KUALA TAMBANGAN KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | |
PENGARANG | : | ZAHRA DHIVA APRILIA | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2024-06-12 |
Hutan mangrove merupakan salah satu aspek yang penting untuk dikaji
dalam ekosistem blue carbon. Peran mangrove dalam konteks blue carbon lebih
ditekankan pada kemampuannya untuk memanfaatkan CO2 dalam proses
fotosintesis, sehingga membantu dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Melalui
proses fotosintesis, hutan mangrove menyerap karbondioksida dari udara dan
mengubahnya menjadi karbon organik yang kemudian tersebar ke seluruh bagian
tanaman dan disimpan dalam biomassa. Biomassa adalah jumlah bahan organik
yang diproduksi oleh organisme (tumbuhan) per satuan unit area. Oleh karena
kandungan air yang berbeda setiap tumbuhan, maka biomassa diukur berdasarkan
berat kering.
Desa Tanjung Dewa dan Desa Kuala Tambangan merupakan salah satu desa
di Kabupaten Tanah Laut yang memiliki ekosistem mangrove yang cukup luas
sehingga, dapat dijadikan sebagai salah satu kawasan dengan fungsi penyangga
dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Ekosistem Mangrove Desa Tanjung Dewa
termasuk dalam zonasi mangrove terbuka dan menjadi salah satu kawasan
konservasi pesisir di Kalimantan Selatan, berdasarkan Perda Kalsel No. 13 Tahun
2018 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP).
Sedangkan, ekosistem mangrove di Desa Kuala Tambangan termasuk dalam zonasi
mangrove payau atau tertutup dan juga tergolong cukup asri dimana masih banyak
fauna asli hutan mangrove disana.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
kandungan biomassa pohon pada vegetasi mangrove di Desa Tanjung Dewa dan
Desa Kuala Tambangan, Kabupaten Tanah Laut, mengestimasi jumlah stok karbon
biru yang tersimpan pada vegetasi mangrove di Desa Tanjung Dewa dan Desa
Kuala Tambangan, Kabupaten Tanah Laut dan mengetahui hubungan antara
kandungan stok karbon mangrove dengan kerapatan jenis dan volume pohon.
Sehingga, nantinya penelitian ini dapat menjadi pedoman untuk merumuskan
kebijakan terkait rehabilitasi, perlindungan dan pengelolaan ekosistem mangrove
di Desa Tanjung Dewa dan Desa Kuala Tambangan, Kabupaten Tanah Laut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekosistem mangrove di Desa Tanjung
Dewa memiliki total biomassa 11.408,011 ton dengan luas 106,97 Ha dan total stok
karbon biru 5.361,765 ton C. Sedangkan, Desa Kuala Tambangan memiliki total
biomassa mencapai 171.102,422 ton pada area vegetasi mangrove seluas 312,63 Ha
dengan stok karbon biru yaitu 80.418,138 ton C. Kemudian, berdasarkan hasil
analisis statistik menyatakan bahwa tidak ada hubungan linear antara stok karbon
dengan kerapatan jenis mangrove, namun ada hubungan linear antara stok karbon
dengan volume pohon.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI