Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaturan tentang perlindungan hukum terhadap anak yang berhadapan dengan hukum dalam perspektif hak asasi manusia dan bagaimana Upaya perlindungan hukum terhadap anak yang berhadapan dengan hukum dalam perspektif hak asasi manusia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian hukum normatif, yang dimana penelitian kepustakaan (library research) inibersumber dari 3 (tiga) bahan hukum yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier.

Menurut hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, dalam penanganan kasus terhadap anak yang berhadapan dengan hukum negara telah mengatur sedimikian rupa di dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak telah diatur tentang pendampingan hukum terhadap anak yang berhadapan dengan hukum dan hak-hak apa saja yang diperoleh oleh anak yang berhadpan dengan hukum baik sebagai pelaku, saksi, maupun korban.  Kedua, perlindungan hukum terhadap anak yang berhadapan dengan hukum saat ini dalam prakteknya masih kurang optimal terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat pemerintahan karena kurangnya akses-akses ataupun fasilitas yang diberikan kepada lembaga pemasyarakatan yang bertanggung jawab sehingga tidak berjalan secara optimal.

Kata Kunci: Perlindungan Anak, Hak asasi Manusia, Hak Anak.