DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BATIK TULIS PADA ANAK TUNARUNGU KELAS XII DI SMALB PELAIHARI
PENGARANG:ABDULLAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-03-12


Abdullah  (2018), Pembelajaran Keterampilan Batik Tulis Pada Anak Tunarungu Kelas XII di SMALB  Pelaihari. Program Studi Pendidikan Luar Biasa. Pembimbing Dr. H. Amka, M.Si. Pembimbing II, Hayatun Thaibah, M.Psi. Psikolog

 

 

Kata Kunci : Pembelajaran, Keterampilan Batik Tulis, Tunarungu.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang pembelajaran keterampilan batik tulis pada anak tunarungu kelas XII ditinjau dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan kendala yang dialami dalam pembelajaran keterampilan batik tulis di SMALB  Pelaihari.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi teori. Instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Perencanaan pembelajaran dimulai dengan proses penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan menyesuaikan karakteristik dan kemampuan anak tunarungu, (2) Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan silabus dan RPP yang dirancang oleh guru batik.

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode ceramah, demonstrasi, dan unjuk kerja, (3) Evaluasi pada pembelajaran keterampilan batik tulis yang dilakukan oleh guru yaitu penilaian pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pada ranah kognitif dan afektif guru melakukan penilaian dengan cara melakukan tanya jawab dan mengamati peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Pada ranah psikomotorik guru melakukan evaluasi dengan cara menilai hasil karya batik tulis anak tunarungu. Hasil evaluasi yang sudah dilakukan oleh guru menunjukkan bahwa pembelajaran keterampilan batik tulis dapat mengembangkan kompetensi menggambar, kemandirian, dan tanggung jawab anak tunarungu, dilihat dari kedua anak tunarungu yang sebelumnya hanya bisa berkreasi di atas kertas kemampuan menggambarnya berkembang dapat menggambar di atas kain, hal ini membuktikan pembelajran keterampilan batik tulis dapat menjadi wadah untuk mengekspresikan bakat seni yang dimiliki oleh anak tunarungu. Keterampilan ini juga sesuai dengan karakteristik anak tunarungu dalam segi intelegensi yaitu yang bersumber dari penglihatan dan yang berupa motorik, (4) Kendala yang dihadapi guru saat proses pembelajaran keterampilan batik tulis berlangsung adalah kesulitan berkomunikasi dengan anak tunarungu, guru kurang memahami bahasa komunikasi yang disampaikan oleh anak, dan selalu menggunakan bantuan isyarat tertulis dan gerakan-gerakan agar anak memahami informasi yang disampaikan oleh guru.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI