DIGITAL LIBRARY



JUDUL:SIKAP TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DI MASYARAKAT DESA TAJAU PECAH KECAMATAN BATU AMPAR KABUPATEN TANAH LAUT
PENGARANG:AFDILAH ARSYAD SETIAWAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-17


Afdilah Arsyad Setiawan. 2024. Sikap Toleransi Antar Umat Beragama di Masyarakat Desa Tajau Pecah Kecataman Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut. Skripsi. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (1) Mariatul Kiptiah.

Kata kunci : Sikap, Toleransi Antar Umat Beragama, Masyarakat

Pembahasan pokok dalam penelitian ini berlatar pada masyarakat yang memiliki keanekaragaman agama dan keyakinan. Dengan perbedaan agama tersebut, biasanya menimbulkan konflik seperti perpecahan, saling menjatuhkan, bahkan sampai saling bermusuhan. Tetapi di Desa Tajau Pecah tidak, justru toleransi antar umat beragama sangat dijunjung tinggi. Masyarakat Desa Tajau Pecah justru saling menghargai perbedaan, menghormati, tolong menolong dan saling membantu. Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan gambaran tentang sikap toleransi antar umat beragama dan mengetahui faktor pendukung serta penghambat terwujudnya sikap toleransi antar umat beragama di Desa Tajau Pecah Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah laut.

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini adalah (1) menunjukkan bahwa perwujudan sikap toleransi antar umat beragama di Desa tajau Pecah sangat baik, masyarakat hidup dengan rukun dan damai. Contohnya: mengakui hak setiap orang, saling menghormati dan menghargai, tidak saling mengganggu, menjalin silaturahmi, tolong menolong dan gotong royong. (2) faktor pendukung Sikap Toleransi antar umat beragama di Desa Tajau Pecah adalah rasa kekeluargaan dan persaudaraan yang tinggi yaitu saling merangkul tanpa membeda-bedakan antara umat satu dengan lainnya, saling berkunjung dan membantu disaat hari-hari keagamaan, lingkungan masyarakat yang baik, didikan setiap keluarga untuk hidup damai dengan perbedaan, pengaruh naluri serta ideologi yang mengajarkan untuk rukun dengan perbedaan yang ada serta faham keagamaan yang baik dari tiap individu warga desa. Kemudian untuk faktor penghambat dapat dikatakan tidak ada karena pada kenyataanya setiap individu warga masyarakatnya saling menjaga hubungan dengan baik satu sama lain tanpa memandang agama yang dianut dan memiliki rasa persaudaraan yang kuat.

Disarankan kepada pemerintah dan masyarakat agar senantiasa menjunjung tinggi sikap toleransi serta memaksimalkan dan menjaga hubungan persatuan masyarakat melalui wadah forum kerukunan agama maupun forum informal silaturahmi antar warga agar nilai-nilai kerukunan serta perdamaian antar umat beragama di Desa Tajau Pecah tetap lestari.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI