DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS SPASIAL-TEMPORAL BANGUNAN SEMPADAN SUNGAI MARTAPURA TERHADAP PERATURAN ZONASI SEMPADAN SUNGAI KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:AHMAD KAMIL
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-18


 

Peranan masyarakat Kota Banjarmasin telah lama menjadikan sungai sebagai pusat kegiatan yang memiliki ketergantungan pada budaya sungai. Budaya sungai diartikan sebagai cara hidup, berperilaku dan adaptasi masyarakat yang hidup di sempadan sungai dilakukan secara turun temurun termasuk pendirian bangunan. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji luas sebaran dan ketidaksesuaian bangunan dengan peraturan sempadan sungai yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Banjarmasin No 31 tahun 2012 tentang Penetapan Pengaturan dan Pemanfaatan Sungai dan Bekas Sungai. Metode yang digunakan adalahkuantitatif deskriptif dengan teknik analisis spasial pada interpretasi citra secara visual dan buffering area sungai berjarak 15 meter dari tepi kiri dan kanan sungai. Analisis data menggunakan teknik overlay untuk menentukan jumlah bangunan yang berada dalam garis sempadan Sungai Martapura Kota Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukan luas lahan terbangun tahun 2008 hingga tahun 2023memilikirerata luas perubahan lahan yang terbangun sebesar 1,30 hektar. Berdasarkan jenis lahan yang terbangun yang paling mendominasi adalah bangunan permukiman. Ketidaksesuaian bangunan pada tahun 2008 berjumlah 3.518 bangunan, tahun 2013 berjumlah 3.365 bangunan, tahun 2018 berjumlah 3.321 bangunan dan tahun 2023 berjumlah 3.301 bangunan. Penurunan bangunan yang terjadi secara periodek tersebar di Kecamatan Banjarmasin Tengah. Peningkatan jumlah bangunan yang tidak sesuai di sempadan Sungai Martapura Kota Banjarmasin tersebar di Kecamatan Banjarmasin Selatan dan Kecamatan Banjarmasin Utara.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI