Salah satu kendala utama pada pertanaman cabai rawit adalahpenyakit antraknosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketahanan varietas cabai yang dipadukan dengan bakteri Streptomyces sp. terhadap penyakit antraknosa. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca, dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktorial yaitu varietas dan Streptomyces sp. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi Streptomyces sp. dapat meningkatkan masa inkubasi yaitu berkisar 7,33-8,67 hari sementara pada kontrol 5,00-5,33 hari. Aplikasi Streptomyces sp. pada varietas Tiung Tanjung, Hiyung dan Sret berpengaruh nyata terhadap masa inkubasi, kejadian penyakit, intensitas serangan, tinggi tanaman, dan tidak berpengaruh nyata terhadap umur berbunga. Bakteri Streptomyces sp. mampu  meningkatkan ketahanan varietas cabai terhadap penyakit antraknosa dari kategori rentan menjadi tahan pada varietas Hiyung dan Tiung Tanjung dan menjadi Moderat pada varietas Sret.