DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PREFERENSI POLITIK PEMILIH PEMULA SISWA SMA NEGERI 9 BANJARMASIN DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2024
PENGARANG:SALSA APRILIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-19


Salsa Aprilia, 2024. Preferensi Politik Pemilih Pemula Siswa SMA Negeri 9  Banjarmasin dalam Pemilihan Presiden 2024. Skripsi. Program Studi Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Drs. Heru Puji Winarso, M.Si., M.A.P.

Kata kunci: Preferensi Politik, Pemilih Pemula, Pemilihan Presiden

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi politik siswa sebagai pemilih pemula dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 berdasarkan pendekatan sosiologis, psikologis, dan rasionalis. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah banyaknya pemilih pemula sekitar 114 juta yang memilih pada tanggal 14 Februari 2024, dengan angka sebanyak itu tentunya akan sangat berpengaruh untuk perolehan akhir suara pada pemilu. Pemilih pemula perlu preferensi politik yang baik agar tidak memilih dengan asal-asalan.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik penentuan informan yang digunakan dalam penelitian ini ialah purposive sampling dengan berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan dan dilanjutkan dengan snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan tahap pemilihan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian yang didapat pada pemilih pemula siswa SMA Negeri 9 Banjarmasin yaitu: (1) Sosiologis, pemilih pemula memilih atas pilihan mereka sendiri sesuai hati nurani dan tidak memandang umur, jenis kelamin, agama, bahkan suku dan ras dari calon presiden yang mereka pilih. (2) Psikologis, pemilih pemula sedikit berhati-hati memilih pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden termasuk dengan memperhatikan partainya karena ketepatan partai dengan bakal calon yang pemilih pemula pilih merupakan aspek yang mempengaruhi preferensi politik mereka. (3) Rasionalis, atas visi dan misi yang sudah diketahui oleh pemilih pemula serta pengaruh pendidikan dan kemampuan sosial ekonomi yang mumpuni, maka pemilih pemula memiliki keyakinan yang tinggi terhadap kemampuan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mereka pilih untuk memajukan Indonesia untuk 5 tahun kedepan.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan bahwa KPU juga harus ikut andil dalam pembentukan preferensi politik pemilih pemula, partai politik harus meningkatkan citra kepercayaan pemilih pemula, dan pemilih pemula juga harus rasional atas jalannya pemilu.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI