DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | PERAN TIM ASESMEN TERPADU SEBAGAI UPAYA REHABILITASI PENYALAHGUNA NARKOTIKA (STUDI DI BNN KOTA BANJARBARU) | |
PENGARANG | : | AMELIA DESWITA | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2024-06-19 |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran tim asesmen terpadu sebagai upaya rehabilitasi penyalahguna narkotika.
Menurut hasil penelitian skripsi ini membuktikan bahwa, pertama: Pasal 54 UU Narkotika menyatakan bahwa, “Pecandu Narkotika dan korban penyalahgunaan Narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial”. Berdasarkan Pasal 8 ayat (2) Peraturan Kepala BNN No. 11 Tahun 2014 tentang Tata Cara Penanganan Tersangka dan/atau Terdakwa Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke dalam Lembaga Rehabilitasi, penempatan tersangka pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika dilaksanakan setelah tersangka mendapatkan rekomendasi berdasarkan asesmen dari TAT.
Mekanisme asesmen terpadu penyalah guna narkotika merupakan bentuk implementasi keprihatinan terhadap penanganan penyalah guna Narkotika di Indonesia. Oleh karena itu, terhadap perkara penyalah guna, UU Narkotika memberikan solusi dengan mengintegrasikan dua pendekatan tersebut melalui hukuman rehabilitasi.
Kata kunci: Narkotika, Rehabilitasi, Asesmen
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI