DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL GUIDED INQUIRY DI KELAS XI MAN 1 BANJARMASIN
PENGARANG:WIWID WULANDARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-03-14


KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL GUIDED INQUIRY DI KELAS XI MAN 1 BANJARMASIN (oleh : Wiwid Wulandari ; pembimbing : Agni Danaryanti, Siti Mawaddah ; 2019 ; 97 halaman)

 

ABSTRAK

 

Kemampuan berpikir kreatif dapat dikembangkan pada semua jenjang pendidikan sekolah. Pengembangan kemampuan berpikir kreatif dapat diterapkandalam setiap mata pelajaran di sekolah salah satunya yaitu dalam bidang matematika.Berdasarkan observasi yang di lakukan peneliti pada saat Praktik Pengalaman Lapangan di kelas XI MAN 1 Banjarmasin, kemampuan berpikir kreatif siswa masih rendah. Penyebab rendahnya kemampuan berpikir kreatif dikarenakan penggunaaan model dan media pembelajaran yang belum optimal dalam proses belajar mengajar sehingga, perlu adanya solusi untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu menerapkan model pembelajaran guided inquiry. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI MAN 1 Banjarmasin dalam pembelajaran matematika dengan model guided inquiry, (2) mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI MAN 1 Banjarmasin dalam pembelajaran matematika dengan model pembelajaran langsung, dan (3) mendeskripsikan pengaruh yang ada pada kemampuan berpikir kreatif siswa yang belajar menggunakan model guided inquiry dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran langsung. Penelitian dilaksanakan dengan metode eksperimen semu.Desain penelitian menggunakan desain Nonequivalent Group PosttestOnly Design yaitu hanya posttest yang dilaksanakan sedangkan pretest tidak dilaksanakan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas yang menggunakan model guided inquiry berada pada kategori cukup, (2) kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas yang menggunakan model pembelajaran langsung berada pada kategori kurang, dan (3) model pembelajaran guided inquiry berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa.

 

Kata Kunci: kemampuan berpikir kreatif, model guided inquiry, model pembelajaran langsung

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI