SANJAYA, FAUZI. 2024. “Investigasi Forensik Digital Dalam Pembuktian Tindak Pidana Korupsi”. Program Magister Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing : Prof. Dr. Achmad Faishal, S.H., M.H. 102 Halaman. ABSTRAK Kata Kunci : Investigasi Forensik, Pembuktian, Korupsi. Tujuan penelitian tesis yang berjudul Investigasi Forensik Digital Dalam Pembuktian Tindak Pidana Korupsi untuk mengkaji dan menganalisis pengaturan investigasi forensik digital dalam memfasilitasi pembuktian tindak Pidana korupsi serta untuk mengkaji dan menganalisis kekuatan hukum investigasi forensik digital dalam memfasilitasi pembuktian tindak Pidana korupsi. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah menggunakan jenis penelitian hukum normatif yaitu meneliti norma-norma dan asas-asas hukum yang berkenaan dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian yang diperoleh adalah Pertama pengaturan investigasi forensik digital dalam menganalisis barang bukti digital dalam pembuktian tindak pidana korupsi tidak secara khusus diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Namun, pengaturan mengenai alat bukti elektronik/digital diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 11 Tahun 2008. Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 11 Tahun 2008 dapat menjadi dasar hukum dalam melakukan investigasi forensik digital. Kedua, investigasi forensik digital memiliki kekuatan hukum yang penting dalam memfasilitasi pembuktian tindak korupsi di Indonesia. Investigasi forensik digital memiliki potensi besar untuk memfasilitasi pembuktian tindak korupsi di Indonesia. Identifikasi dan analisis bukti digital secara cermat dapat menjadi kunci dalam menangani kasus korupsi dengan lebih efektif. Keberhasilan kasus-kasus korupsi yang diungkap melalui investigasi forensik digital juga menunjukkan pentingnya penggunaan teknologi dalam memerangi korupsi.