Banjarbaru. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh interaksi pemberian konsentrasi nutrisi AB Mix dengan pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil pakcoy pada budidaya hidroponik sistem sumbu dan menganalisis pengaruh masingmasing faktor tunggal konsentrasi nutrisi AB Mix dan pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil pakcoy pada budidaya hidroponik sistem sumbu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2023 sampai Januari 2024. Bertempat di rumah kaca Desa Pematang Panjang Kecamatan Sungai Tabuk. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama yang diteliti adalah konsetrasi nutrisi AB Mix (a) yang terdiri dari tiga taraf perlakuan yaitu : a1 = 800 ppm, a2 = 1000 ppm dan a3 = 1200 ppm. Faktor kedua adalah pupuk hayati (h) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu : h1 = 0 ml/l, h2 = 1 ml/l, h3 = 2 ml/l, h4 = 3 ml/l dan h5 = 4 ml/l. Dengan peubah pengamatan yaitu : tinggi tanaman; jumlah daun; diameter batang; luas daun; laju tumbuh relatif; laju tumbuh tanaman; laju asimilasi bersih; panjang akar; berat segar akar; berat segar tajuk; shoot root ratio; uji warna daun berdasarkan Munsell color chart. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh interaksi terhadap semua peubah pengamatan kecuali pada peubah laju asimilasi bersih pada pengamatan 2-3 MST. Perlakuan tunggal konsentrasi nutrisi AB Mix berpengaruh nyata hanya pada peubah panjang akar yang menghasilkan panjang akar tertinggi adalah perlakuan a1 sebesar 26,327 cm. Perlakuan tunggal pupuk hayati berpengaruh sangat nyata pada peubah pengamatan tinggi tanaman umur 2 – 5 MST; jumlah daun pada umur 3 - 5 MST; laju tumbuh tanaman pada umur1-2 MST; panjang akar; berat segar akar.; berat segar tajuk; dan shoot root ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya pakcoy dengan hidroponik sistem sumbu sebaiknya menggunakan nutrisi AB Mix dengan konsentrasi 800 ppm dan penggunaan pupuk hayati tidak cocok dalam budidaya pakcoy hidroponik sistem sumbu.