Permasalahan tentang sampah masih menjadi beban yang perlu diselesaikan di Indonesia. Penentu utama produksi sampah adalah perluasan populasi. Pada tahun 2022, Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan mencatat jumlah penduduknya sebanyak 4.182.080 jiwa dan diperkirakan akan terus bertambah setiap tahunnya. Peningkatan jumlah sampah yang dihasilkan berbanding lurus dengan kebutuhan akan perbaikan praktik pengelolaan sampah. Untuk mengatasi masalah ini, memperoleh data sampah yang ringkas dan komprehensif di provinsi Kalimantan Selatan dapat memfasilitasi pemantauan dan pelaporan data, sehingga meningkatkan efisiensi pengumpulan dan pengelolaan sampah. Penelitian ini menggunakan Tableau sebagai platform untuk merepresentasikan dan mengkaji secara visual data pengelolaan sampah di Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2020 hingga 2022. Temuan penelitian ini menyajikan data dalam bentuk laporan grafis, sehingga diketahui bahwa daerah dengan jumlah timbulan sampah terbanyak di provinsi Kalimantan Selatan adalah kota Banjarmasin dengan jumlah 365,897 ton sampah yang dihasilkan. Komposisi sampah didominasi oleh sisa makanan, yaitu sebesar 48,48%. Sumber sampah terbanyak dihasilkan oleh sampah rumah tangga dengan rata-rata 1.594 ton. Capaian kenerja pengelolaan sampah hampir semuanya mengalami penurunan sepanjang tahun 2020 sampai dengan 2022.