Penelitian ini merupakanpenelitian R&D dengan model pengembangan yang digunakan adalah model 4Dyang terdiri atas 4 fase 1) define, 2)design, 3) development, dan 4) disseminate.Pengembangan berupa bahan ajar e-modul berbasis model SCT pada materi larutan penyangga bertujuanmenghasilkanbahanpembelajaranyangvalid,praktis,danefektif. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Martapura, sebanyak 5 peserta didik kelas XI 4 untuk uji coba perorangan, 10 peserta didik kelas XI 4 untuk uji kelompok kecil, dan 35 peserta didik kelas XI 5 untuk uji coba terbatas. Hasil penelitian ini menunjukkan kelayakan e-modul berbasis SCT berdasarkan; (1) Kevalidan dari hasil validasi ahli diperoleh sebesar 84,89% (sangat valid). (2) Kepraktisan dari hasil angket respon peserta didik pada uji coba perorangan sebesar 33,2 dengan persentase 83% (praktis), uji coba kelompok kecil sebesar 33,4 dengan persentase 83,5% (praktis), angket respon peserta didik dengan persentase 80,91% (praktis), angket respon guru terhadap e-modul berbasis SCT sebesar 37 dengan persentase 92,5% (sangat praktis) (3) Keefektifan dilihat dari rata-rata skor N-gain kemampuan berpikir kreatif peserta didik yaitu 0,54 kategori sedang (cukup efektif). Hasil penelitianmenunjukkanbahwae-modulyangdikembangkanmemenuhi kriteria layak dengan indikator valid, praktis, dan efektif. Kesimpulannya adalahbahan ajar e-modul berbasis SCT merupakan suatu sarana bagi gurudankhususnya pesertadidik untukmeningkatkan kemampuan berpikir kreatif.