-Pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan melakukan pengukuran tinggi pohon, pengukuran diameter pohon dan pengambilan sampel kayu, yang kemudian menghitunng kerapatan mangrove, volume pohon, massa jenis kayu, biomassa pohon, simpanan karbon dan serapan gas CO₂. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung biomassa, menganalisis simpanan karbon dan serapan gas CO₂ serta mengetahui hubungan kerapatan dengan estimasi serapan karbon di Pulau Kaget Muara Barito. Dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber referensi bagi pemangku kepentingan dan sebagai acuan dalam perencanaan pengelolaan ekosistem mangrove.Adapun jenis mangrove yang ditemukan pada stasiun pengamatan ada 4 jenis yaitu Ficus sp, Avicennia alba, Sonneratia caseolaris, dan Rhizopora apiculata. Tingkat kerapatan mangrove di lokasi penelitian tergolong dalam kriteria sangat padat yang didasarkan pada KEPMENLH No.201 Tahun 2004. Luas wilayah pada lokasi penelitian seluas 1.200 m² setara dengan 0,12 ha. Berdasarkan hasil analisis, total kandungan biomassa pada pohon mangrove sebesar 650,07 ton/ha. Simpanan karbon pada lokasi penelitian sebesar 305,53 ton C/ha, Sedangkan serapan gas CO₂ sebesar 1.120,27 ton CO₂/ha.  Menurut hasil analisis PCA terdapat hubungan antara kerapatan mangrove dengan estimasi serapan karbon.