Akbar Hidayat, 2024. Tradisi Tiwah Pada Masyarakat Dayak Ngaju Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2009-2020. (Pembimbing Utama: Mansyur, S.Pd, M.Hum dan Pembimbing Pendamping: Drs. Rusdi Effendi, M.Pd.)

Tradisi Tiwah adalah tradisi yang berkembang pada masyarakat Dayak Ngaju di Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur. Masyarakat Dayak Ngaju meyakini bahwa Tiwah bertujuan untuk menghantarkan roh atau arwah ke surga Tiwah merupakan Tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah dan dianggap penting untuk mempertahankan warisan nenek moyang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan Tadisi Tiwah pada masyarakat Dayak ngaju di Kecamatan Cempaga, dan perkembangan Tradisi Tiwah pada masyarakat Dayak Ngaju Di Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2009-2020.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode sejarah, dengan menjadikan wawancara sebagai sumber primer yaitu dengan melakukan wawancara dengan sejumlah informan, dan melalui sumber skunder yaitu bahan yang diperoleh melalui studi kepustakaan, yang kemudian data-data tersebut di analisis untuk kebenarannya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Etnis Dayak Ngaju pada dasarnya masih sangat menghargai, menghormati dan menjunjung tinggi warisan leluhur mereka, karena dalam kehidupan mereka sangat percaya bahwa itu wajib dikerjakan atau dilaksanakan dan mereka beranggapan bahwa jika Tiwah ini tidak di laksanakan maka akan ada bencana bagi keluarga mereka dan juga orang yang ada di sekitar mereka. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa Tradisi Tiwah di Kecamatan Cempaga ini masih lestari hingga saat ini karena kuatnya kepercayaan masyarakat Dayak Ngaju terutama yang beragama Hindu Kaharingan dan mampu mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern ini.