Pembibitan melalui anakan telah menjadi metode yang penting dalam pemuliaan tanaman dan peningkatan produksi pertanian. Anakan, atau stek, merupakan bagian dari tanaman yang dipotong dari induknya dan kemudian ditanam untuk tumbuh menjadi tanaman baru. Proses ini memungkinkan untuk pembiakan tanaman dengan cepat, mempertahankan sifat-sifat unggul dari induknya.Dalam konteks pembibitan, peran benih menjadi krusial karena merupakan dasar dari proses pembentukan anakan. Kualitas benih sangat memengaruhi keberhasilan pembibitan melalui anakan. Terbatasnya informasi tentang budidaya ylang-ylang yakni sebuah problematika yang dialami dalam perkembangan tumbuhan ylang-ylang di Indonesia. Tujuan penelitian iniyakni :Menganalisa pertumbuhan ylang-ylang (Cananga odorata) dalam hal tinggi, diameter, dan jumlah daun, dengan perlakuan pemangkasan akar dan daun Menghitung presentasi hidup semai ylang-ylang (Cananga odorata). Pertumbuhan dengan Perlakuan pemangkasan akar dan daun (Perlakuan D) secara signifikan meningkatkan pertumbuhan tinggi dan jumlah daun dan presentasi hidup tanaman tanaman ylang-ylang. Pemangkasan daun (Perlakuan B) dan pemangkasan akar (Perlakuan C) juga memberikan hasil yang lebih baik daripada perlakuan tanpa pemangkasan akar dan daun (Perlakuan A).   Persentasi hidup mencapai 100% pada Perlakuan D, menunjukkan bahwa pemangkasan akar dan daun aman dan tidak menyebabkan kematian tanaman.