Penelitian ini membahas tentang pengaruh integritas laporan keuangan yang di uji dengan variabel independen yang meliputi kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komisaris independen, komite audit, leverage, dan financial distress. Variabel dependen yang digunakan adalah integritas laporan keuangan dan variabel moderating yang digunakan adalah ukuran kantor akuntan publik.

Populasi target yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di BEI sejumlah 823 perusahaan tahun 2022. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 491 sampel perusahaan dengan kriteria tertentu. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan dilanjutkan dengan moderating regression analysis (MRA)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, kepemilikan manajerial, komite audit, dan leverage berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Sedangkan kepemilikan institusional, komisaris independen, dan financial distress secara parsial tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Ukuran kantor akuntan publik mampu memperkuat hubungan antara leverage dan financial distress terhadap integritas laporan keuangan. Selanjutnya, ukuran kantor akuntan publik tidak mampu memperkuat hubungan antara kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komisaris independen, dan komite audit terhadap integritas laporan keuangan.