DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN DEPRESI RAWAT JALAN DI RSJ SAMBANG LIHUM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2022
PENGARANG:MAULIDA SAFITRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-25


Depresi adalah gangguan pada sistem saraf pusat akibat ketidakseimbangan kimiawi tubuh. Pengobatan pada pasien depresi sering diberikan terapi kombinasi dengan jenis dan mekanisme yang berbeda sehingga dapat meningkatkan risiko potensi interaksi obat. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan persentase kasus pasien yang mengalami potensi interaksi obat serta mekanisme, tingkat keparahan, dan tingkat risiko potensi interaksi obat pada pasien depresi di RSJ Sambang Lihum Provinsi Kalimantan Selatan. Sumber data penelitian ini yaitu Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMSRS) dan rekam medis non elektronik. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dan dianalisis secara deskriptif menggunakan situs Lexicomp Interact®. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 120 pasien diantaranya sebesar 98% (118 pasien) mengalami potensi interaksi obat dengan 166 jumlah kombinasi obat serta 545 total kejadian potensi interaksi obat. Potensi interaksi obat berdasarkan mekanisme pada fase farmakokinetik sebesar 17,25% (94 kasus), fase farmakodinamik sebesar 66,24% (361 kasus), dan sebesar 16,51% (90 kasus) yang tidak diketahui. Potensi interaksi obat berdasarkan tingkat keparahan pada tingkat minor sebesar 13,94% (76 kasus), tingkat moderate sebesar 73,94% (403 kasus), dan tingkat keparahan major sebesar 12,11% (66 kasus). Potensi interaksi obat berdasarkan tingkat risiko pada A sebesar 0% (0 kasus), tingkat risiko B sebesar 13,39% (73 kasus), tingkat risiko C sebesar 70,09% (382 kasus), tingkat risiko D sebesar 15,23% (83 kasus), dan tingkat risiko X sebesar 1,28% (7 kasus).

Kata Kunci: Depresi, Mekanisme Interaksi Obat, Potensi Interaksi Obat 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI