DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KARAKTERISTIK KAPASITAS INFILTRASI PADA TUTUPAN LAHAN KARET DAN KELAPA SAWIT DI PUSPITEK AGRIPEKA
PENGARANG:MUHAMMAD ALFI HIDAYATULLAH -1458
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-25


Penelitian ini terkait pada karakteristik kapasitas infiltrasi tutupan lahan karet dan kelapa sawit di Puspitek Agripeka. Infiltrasi merupakan proses krusial dalam siklus hidrologi yang dipengaruhi oleh sifat fisik tanah dan tutupan vegetasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan laju infiltrasi antara perkebunan karet dan kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan infiltrometer cincin tunggal untuk mengukur laju infiltrasi di sepuluh titik pengamatan untuk setiap jenis tutupan lahan. Analisis laboratorium juga dilakukan untuk mengetahui sifat fisik tanah seperti tekstur, kepadatan massal, kepadatan partikel, porositas, dan kandungan bahan organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkebunan karet memiliki laju infiltrasi awal yang lebih tinggi (2,21 cm h-1) dan kapasitas infiltrasi konstan (0,92 cm h-1) dibandingkan dengan perkebunan kelapa sawit yang memiliki laju infiltrasi awal sebesar 1,70 cm/h-1 dan kapasitas infiltrasi konstan 0,76 cm jam-jam-1. Konstanta resesi (K) untuk karet lebih tinggi (3,13) dibandingkan kelapa sawit (2,67), yang menunjukkan penyerapan air lebih cepat. Selain itu, tinggi dan volume infiltrasi juga lebih besar pada perkebunan karet. Kesimpulannya, perkebunan karet menunjukkan kapasitas infiltrasi yang lebih baik karena sifat tanah yang unggul dan sistem perakaran yang lebih dalam. Praktik pengelolaan lahan yang efektif direkomendasikan bagi perkebunan kelapa sawit untuk meningkatkan infiltrasi dan mengurangi risiko erosi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI