DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Suseptibilitas Magnetik dan Unsur Logam pada Tanah Tersambar Petir di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah
PENGARANG:MUTIARA YOGA PUTRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-25


Suseptibilitas magnetik merupakan salah satu parameter magnetik yang dapat digunakan untuk mengetahui kerentanan dari suatu bahan magnetik terhadap medan magnetik luar. Sifat mineral magnetik yang berkaitan dengan unsur yang dikandungnya dapat ditentukan dengan nilai suseptibilitas magnetik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai suseptibilitas magnetik dan kandungan unsur logam pada tanah tersambar petir di Kabupaten Kotawaringin Barat. Pengukuran sampel menggunakan instrumen Bartington MS2B untuk mengetahui nilai suseptibilitas magnetik dan XRF (X-Ray Fluorescence) untuk mengetahui kandungan unsur logam pada sampel tanah. Nilai suseptibilitas magnetik yang didapatkan untuk sampel A dengan frekuensi rendah (<10 sambaran per bulan) adalah 26,1 x 10^(-8) m^3/kg; sampel B dengan frekuensi sedang (11 20 sambaran per bulan) adalah 538,4 x 10^(-8) m^3 /kg; dan sampel C dengan frekuensi tinggi (>20 sambaran per bulan) adalah 24,4 x 10^(-8) m^3 /kg. Kandungan unsur logam yang paling dominan ditemukan dalam sampel adalah Fe (388.000 mg/kg) pada sampel B dan unsur yang paling sedikit adalah unsur V (300 mg/kg) pada sampel A Kandungan unsur logam paling tinggi adalah Fe (388.000 mg/kg) dan yang paling rendah adalah V (300 mg/kg). Nilai korelasi antara suseptibilitas magnetik (XLf ) dengan logam yang sangat kuat adalah 0,94 (K); 0,96 (Cr); 0,98 (Fe); dan 1,00 (Ca, Ni, Zn, dan Re).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI