Crumb rubber merupakan produk karet alam setengah jadi yang diproduksi PT Darma Kalimantan Jaya pada tahun 2023 sebanyak 7.790 ton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi alur proses serta input dan output dari produksi 1 ton crumb rubber dan menganalisis dampak lingkungan yang ditimbulkan dengan menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA). Penelitian LCA ini mengacu berdasarkan ISO 14040: 2016.  Siklus produksi yang dianalisa dalam penelitian ini adalah transportasi, breaking and washing, creping (penggilingan), air drying house, shredding (peremahan), operasional dryer dan boiler, weighting and press, packing and marking, dan operasional IPAL. Data yang diinput adalah data produksi, data konsumsi energi, dan data emisi yang dihasilkan dari produksi crumb rubber. Pendekatan yang digunakan adalah gate-to-gate dengan menggunakan software SimaPro versi  9.4.0.3  dengan metode eco-indicator 99.  Hasil penelitian dari karakterisasi dampak lingkungan didapatkan bahwa unit breaking and washing, operasional dryer dan boiler, serta packing and marking merupakan unit yang menghasilkan dampak lingkungan tertinggi.  Hasil single score seluruh proses produksi sebesar 1427,79 Pt dengan unit breaking and washing process memperoleh nilai terbesar sebesar 281,98 Pt. Operasional IPAL menghasilkan nilai dampak yang paling kecil sebesar 1,66 Pt.  Kategori dampak lingkungan yang paling berpengaruh adalah climate change sebesar 921 Pt.

Kata Kunci: Crumb rubber, eco-indicator 99, gate-to-gate, life cycle assessment, SimaPro.