ABSTRAK

STRATEGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA DALAM SISTEM SWAKELOLA UNTUK PENINGKATAN INFRASTRUKTUR SEKOLAH

DI KABUPATEN BARITO UTARA

Roby Chahyadi

H2A115010

Dr Eng, Irfan Prasetia., S.T., M.T

INTISARI: Proyek pembangunan infrastruktur sekolah di Indonesia terutama SMK  telah menggunakan sistem swakelola tipe 4 dimana sistem ini diangggap paling efektif dan efisien dari segi waktu dan pendanaan. Pada kenyataan dilapangan terdapat banyak permasalahan, dimana realisasi target pemerintah yang dicanangkan sebagian tidak tercapai. Potensi terbesar penyebab gagalnya realisasi schedule tersebut adalah akibat dari support personil internal yakni pihak sekolah dalam melaksanakannya. Penanganan masalah personil support sebenarnya adalah menjadi tanggung jawab pemerintah, dimana sampai dengan saat ini masih terkendala pada latar belakang pendidikan personil tersebut. Dalam kondisi tersebut, sebagai sekolah penerima bantuan harus mengelola dengan lebih baik dan berusaha menemukan strategi pelaksanaan yang efektif sehingga penyelesaian proyek tetap dapat memberikan revenue positif bagi pemerintah selaku pemilik kebijakan.

Tujuan penelitian ini adalah dapat mengidentifikasi permasalahan pada pengadaan infrastruktur sekolah dengan metode swakelola, risiko yang mungkin terjadi, studi kasus manajemen proyek serta dan membuat strategi rencana penanganannya agar dapat terhindar dari dampak negatif risiko-risiko yang mungkin timbul dalam proyek pembangunan infrastruktur sekolah dengan metode swakelola.

Metode penelitian yang digunakan adalah focus group discussion dan untuk memperkuat hasil penelitian juga didukung dengan wawancara dengan personil yang jadi objek penelitian. Observasi langsung dan studi kasus pada dua sekolah yaitu di SMKN1 Muara Teweh dan SMKN 2 Muara Teweh. Analisisi dilakukan berdasarkan data proyek, faktor dominan dan beberapa keputusan strategik manajemen proyek. Sedangkan pembahasan didasarkan pada proses mitigasi risiko, dampak hasil keputusan strategik serta evaluasi pada pengalaman proyek yang sudah selesai. Studi kasus proyek pembangunan infrastruktur pada SMKN 1 Muara Teweh merupakan pembelajaran berharga untuk dapat improvement strategi pelaksanaan proyek, sedangkan proyek rehabilitasi infrastruktur SMKN 2 Muara Teweh dianalisa untuk eksperimen pembanding penyebab kurang berhasilnya pelaksanaan kegiatan yang sama.

Kesimpulan dari studi ini yaitu semua pihak yang terkait harus mematuhi aturan yang tertuang dalam juknis pelaksanaan yang merupakan penjabaran dari perpres no.16 tahun 2018 tentang pengadaan barang /jasa dan menggunakan strategi pelaksanaan berdasarkan pada faktor dominan termasuk penyebab berhasil dan kurang berhasilnya juga mengeksplorasi pengalaman proyek sejenis guna pencapaian keberhasilan proyek.