ABSTRAK

Niken Laurent  Hariyadi, Program Studi  Perikanan Tangkap, Struktur Komunitas Ikan di Perairan Umum Kecamatan Paminggir Kabupaten  Hulu Sungai Utara di bawah bimbingan bapak Ir. H. Iriansyah, M.Si sebagai ketua pembimbing dan Ibu Siti Aminah, S.Pi., M.Si sebagai anggota pembimbing. 

Paminggir merupakan Kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Perairan Paminggir merupakan salah satu perairan yang mempunyai potensial sebagai pemasok ikan air tawar di Kalimantan Selatan. Produksi perikanan tangkap di Paminggir pada tahun 2022 sebanyak 2.218,28 ton. Nilainya setara dengan Rp. 141.969.876,48 (BPS HSU, 2023).  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk  mengetahui struktur komunitas ikan yang meliputi jenis alat tangkap yang digunakan nelayan, menganalisis komposisi dan proporsi hasil tangkapan dan menganilis indeks keanekaragaman, dominansi dan keseragaman.  Penentuan daerah penangkapan ikan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data akan dilakukan pada 3 daerah penangkapan ikan yang dapat mewakili keselurahan wilayah penelitian. Penelitian dilakukan mulai dari menentukan daerah penangkapan ikan kemudian pengambilan sampel ikan dan menganalisis data ikan. Hasil penelitianan menunjukan, alat tangkap yang digunakan dalam pengoperasian penangkapan di Kecamatan Paminggir yaitu rengge tetap, lukah, dan tempirai, komposisi dan proporsi hasil tangkapan selama penelitian sebanyak 21 jenis, ikan yang paling banyak tertangkap adalah ikan sapat rawa (Trichogaster trichopterus) dengan berat 76,54 kg dan presentase 22,91% dan yang paling sedikit adalah ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis) dengan berat 0,17 kg dan presentase 0,05%. Nilai indeks keanekaragan 1,55 yang termasuk dalam kategori keanekaragaman sedang, nilai indeks dominansi 0.03 yang termasuk dalam kategori dominansi rendah dan nilai indeks keseragaman yaitu 0,50 yang termasuk dalam kategori cukup seragam. 

Kata kunci : Paminggir,  Struktur Komunitas, Alat Tangkap, Komposisi