DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBENIHAN IKAN GABUS (Channa striata) MENGGUNAKAN KOLAM BUNDAR STUDI KASUS POKDAKAN MUFAKAT DESA MAHANG BARU KECAMATAN LABUAN AMAS SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:IRMA HANDAYANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-26


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kelayakan usaha pembenihan ikan gabus menggunakan kolam bundar pada Pokdakan Mufakat Desa Mahang Baru Kecamatan Labuan Amas Selatan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode Penelitian Analisis Deskriptif kualitatif dengan mengetahui teknis budidaya, Analisis Finansial mengetahui analisis keuntungan, Payback Period, Break Event Point, Net Present Value, Net Benefit Cost, Internal Rate of Return. Hasil penelitian dari tujuan pertama teknis budidaya pada pembenihan ikan gabus menggunakan kolam bundar pada pokdakan mufakat melakukan produksi benih ikan gabus sebanyak 7 siklus dalam 1 tahun, dalam setiap siklus dapat dilakukan 6-10 pasang induk ikan gabus yg dapat dipijahkan dengan waktu pendederan 1-3 bulan lamanyanya adapun teknis budidaya ikan gabus meliputi pemeliharaan induk, seleksi induk, pemijahan, pemindahan dan pemeliharaan larva, pendederan, pemanenan, dan juga pemasaran. Hasil tujuan kedua Kelayakan usaha analisis keuntungan diperoleh nilai sebesar Rp 63.465.000 dengan waktu pengembalian investasi yang sangat cepat selama 1,64 tahun, nilai titik impas produksi saat ini 20.742 ekor benih dengan harga Rp 667/ekor artinya pembenihan ikan menguntungkan. Nilai NPV pada pembenihan mencapai Rp 366.007.925 artinya NPV>0 usaha layak dilanjuutkan. Nilai Net B/C>1 yaitu 4,62. Nilai IRR yaitu % artinya lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku sat ini 6% maka pembenihan ikan gabus menggunakan kolam bundar layak untuk dilanjutkan.

 

 

Kata Kunci: Pembenihan Kolam Bundar, Kelayakan Usaha, Pembenihan Ikan Gabus

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI