DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Studi In Silico Aktivitas Antidiabetes Senyawa Kimia Daun Bungur (Lagerstroemia speciosa) terhadap Protein Target Aldose Reduktase, Glukokinase, dan GSK3-beta
PENGARANG:CATHERINA ADELINE KURNIAWAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-26


Diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan adanya hiperglikemia akibat gangguan sekresi dan sensitivitas insulin yang dapat menimbulkan komplikasi jangka panjang terhadap jaringan di dalam tubuh. Komplikasi ini berhubungan dengan enzim yang berperan dalam jalur regulasi glukosa yaitu aldose reduktase, glukokinase, dan GSK3-beta. Bungur (Lagerstroemia speciosa) dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat antidiabetes. Senyawa aktif yang diduga bertanggung jawab atas aktivitas farmakologi L. speciosa berupa asam korosolat. Tujuan dari penelitian ini yaitu peneliti ingin melakukan studi in silico senyawa kimia lain L. speciosa yang memiliki potensi sebagai antidiabetes, serta mengetahui interaksi yang terjadi terhadap protein target yang berperan pada jalur regulasi glukosa. Metode pada penelitian ini yaitu penambatan molekul senyawa kimia L. speciosa yang lolos skriningLipinski dan toksisitasterhadap protein target aldose reduktase, glukokinase, dan GSK3-beta menggunakan AutoDock Vina, selanjutnya divisualisasi dan dianalisis menggunakan Biovia Discovery Studio Visualizer. Hasil senyawa kimia L. speciosa yang memiliki potensi sebagai antidiabetes yaitu kaempferoldengan afinitas ikatan -9,9 kkal/mol terhadap aldose reduktase; -7,1 kkal/mol terhadap glukokinase; -8,2 kkal/mol terhadap GSK3-beta. Asam galat dengan afinitas ikatan -7,7 kkal/mol terhadap glukokinase. Stigmasteroldengan afinitas ikatan -7,4 kkal/mol terhadap glukokinase; -8,9 kkal/mol terhadap GSK3-beta.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI