Penelitianpassingbawahinibermaksudsupayamengetahuisepertiapakapasitasdapatmembantu sekolah dalam membina minat dan kemampuan siswa SMK Negeri 2 Banjarbarudikarenakantidakpernahdilakukanpengukurandalamhalpassingbawah,makadariituuntuk menjawab pernyataan tersebut akan dilakukan pengukuran terhadap peserta didik SMKNegeri 2 Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan termasuk penelitiankuantitatif. Dalam metode kuantitatif menggunakan strategi penelitian yang mengumpulkandan memeriksa informasi dalam pandangan angka matematika dan estimasi. Keterampilanpassing bawah siswa SMKN 2 Banjarbaru yang berjumlah 10 orang peserta didik sebagaisample . Berdasarkan hasil diagram penelitian, peserta didik memiliki hasil tes kemampuanpassing bawah dalam kategori baik dengan persentase 40%, 2 pesertadidik dengan kategorisedang dengan persentase 20%, 4 peserta didik kategori kurang dengan persentase 40%.Berdasarkanhasilanalisisdaripengujianketerampilanpassingbawah,siswaSMKN2Banjarbaru termasuk katagori baik karena klasifikasi yang baik karena dalam setiap pelatihanmentor mempersiapkan lebih banyak keterampilan passing bawah dari pada keterampilanlainnya, dan kompetisi suka berlatih prosedur passing bawah dibandingkan dengan metodesepertipassingatas, smash, dan servis