Mangrove merupakan karakteristik dari bentuk tanaman yang hidup di pantai, estuari atau muara sungai dan delta di tempat yang terlindung pada daerah tropis dan subtropis. Sebagai salah satu ekosistem pesisir, hutan mangrove merupakan ekosistem yang unik dan rawan.Ekosistem ini mempunyai fungsi ekologis dan ekonomis. Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui jenis, kerapatan,frekuensi, dominansi dan indeks nilai penting mangrove pada lahan bekas tambak di Desa Sarang Tiung menggunakan metode Transect Line Plot yang di laksanakan pada bulan Mei-Juni 2024 dengan total 3 stasiun. Data yang di ambil ialah data vegetasi mangrove. Jenis-jenismengroveyangditemukanpadalokasipenelitianterdiri atas 6 jenis mangrove yaitu Avicennia rumphiana, Avicennia marina, Rhizophora apiculata, Sonneratia alba, Luminitzea littorea dan Ceriops zippeliana. Pada tingkat pohon kerapatan jenis tertinggi  pada jenis Avicennia rumphiana yaitu 0,32 ind/m² (55,33%),pada tingkat anakan tertinggi  Ceriops  zippelianayaitu 0,33 ind/m²(46,67%),pada tingkat semai tertinggi Rhizophoraapiculata yaitu 0,046 ind/cm²(70,00%). Frekuensi jenis pada tingkat pohon tertinggi pada jenis Avicennia rumphiana (41,67%). Pada tingkat anakan tertinggi dimiliki oleh jenisCeriops  zippeliana(36,00%). Pada tingkat semai tertinggi terdapat  pada jenis Rhizophoraapiculata (69,00%). Nilai dominansi jenis tertinggi adalah Avicennia rumphiana yaitu (54,33%) Nilai Indeks Nilai Penting pada lahan bekas tambak di Desa Sarang Tiung yaitu yang tertinggi untuk jenis mangrove Avicennia rumphiana (153,00%) pada tingkat pohon, jenis Ceriops  zippeliana (82,67%) pada tingkan anakan dan Rhizophora apiculata (139,00%) pada tingkat semai.

Kata Kunci: Ekosistem Mangrove, Indeks Nilai Penting , Lahan Bekas Tambak, Desa Sarang Tiung.