Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui komposisi jenis dan struktur ekologi makrozoobentos, jenis dan kerapatan jenis mangrove  di Desa Muara Pagatan. Pengambilan data dilakukan secara insitu dan dilakukan analisis korelasi pearson untuk mengetahui hubungan kerapatan mangrove dengan kepadatan makrozoobentos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunitas jenis makrozoobentos yang ditemukan sebanyak 10 jenis. Kelimpahan tertinggi ditemukan yaitu sebesar 1,214 ind/m² (Stasiun1) terendah sebesar 0,764 ind/m² (Stasiun2).Indeks keanekaragaman berkisar antara 1,003 – 1,3 (sedang), nilai keseragaman pada Stasiun 1 sebesar 0,67 termasuk dalam kategori keseragaman tinggi, keseragaman pada Stasiun 2 dan 3 berturut-turut 0,56 dan 0,57 masuk dalam kategori sedang. Nilai indeks dominansi makrozoobentos berkisar antara 0,13 – 0,22 (tidak ada yang mendominansi). Mangrove yang di lokasi ada empat jenis yakni Rhizophora mucronata, Avicennia mariina, Rhizopora apiiculata, dan Soneratia alba. Stasiun 2 memiliki kerapatan jenis tertinggi yaitu 0,109 ind/m² atau 1.089 ind/ha, Stasiun 3 sebesar 0,105 ind/m² atau 1.055 ind/ha, dan Stasiun 1 sebesar 0,096 ind/m² atau 956 ind/ha. Serta Hasil korelasi kerapatan mangrove dengan kelimpahan makrozoobentos menghasilkan nilai Y = -0,0468x + 75.804 artinya setiap kenaika atau penurunan kerapatan mangrove akan mengakibatkan kenaikan dan penurunan terhadap kelimpahan makrozoobentos.  Nilai R² menunjukkan bahwa pengaruh kerapatan mangrove terhadap kelimpahan gastropoda dalam kategori sedang yaitu 0,9843.

     Kata kunci :Makrozoobentos, Mangrove, Muara Pagatan