Penelitian dilaksanakan dari bulan April hingga Juni 2024 di Desa Betung. Adapun pada wilayah tersebut memiliki potensi sebagai sumber daya alam ekosistem hutan mangrove, khususnya perluasan dan pengembangan hutan mangrove yang rentan terhadap degradasi, sangatlah diperlukan informasi mengenai Kualitas dan Kuantitas sumber daya ekosistem agar tetap terjaga kelestariannya serta meminimalisir kerusakan lebih besar yang terjadi nantinya dikemudian hari. Desa Betung saat ini memerlukan peninjauan terhadap informasi mengenai tutupan kanopi. Penelitian ini menggunakan metode Hemispherical Photography. Adapun hasil dari pengukuran yang telah dilakukan terdapat jenis mangrove yang ditemukan di Desa Betung Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan di tiga stasiun berbeda yaitu Rhizophora apiculate dan Sonneratia alba. Memiliki total 48 individu di statsiun 1, 2, dan 3 dengan lebar plot pengambilan 10x10 di setiap stasiunnya. memiliki nilai rata-rata kerapatan relatif di stasiun 1 yaitu, 42%. Stasiun 2 memiliki rata-rata kerapatan relatif 38%, dan Stasiun 3 rata-rata kerapatan relatif 21% Persentase tutupan kanopi dengan Metode Hemispherical photography pada lokasi penelitian adalah kriteria sangat padat.  Kualitas air di Desa Betung pada seluruh stasiun masih memenuhi baku mutu biota mangrove sesuai PP No. 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.Berdasarkan analisis yang dilakukan tutupan kanopi mangrove di kawasan perairan Desa Betung berkorelasi positif terhadap parameter kualitas air yaitu suhu, pH, DO, dan salinitas namun tidak berpengaruh secara signifikan.