Penelitian ini dilakukan untuk memetakan kawasan lahan mangrove dengan menggunakan unmanned aerial vehicle (UAV) di muara Sungai Pagatan Besar dan menganalisis Menggunakan digitasi On Screen. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2024 – Juni 2024 menggunakan metode purposive sampling dengan total 6 area 3 plot. Sampel yang diambil ialah hasil citra drone, jenis dan kerapatan mangrove. Hasil penelitian menunjukkan jenis mangrove pada ke 6 area pengamatan ditemukan 4 jenis mangrove , yaitu Avicennia marina, Avicennia officinalis, Rhizophora apiculata dan Sonneratia alba dengan total tegakan pohon sebanyak 194 individu. Kemudian untuk kerapatan mangrove pada Area 1 memiliki total kerapatan 867 ind/ha termasuk kriteri jarang, area 2 memiliki nilai kerapatan sebesar 1.367 ind/ha dengan kriteria sedang, pada area 3 meiliki total kerapatan 800 indha dengan atau dikategorikan kerapatan jarang, lalu pada area 4 memiliki kerapatan sebesar 1.000 ind/ha dengan kategori sedang, area 5 memiliki nilai kerapatan 1.200 ind/ha yang termasuk kategori sedang, selanjutnya pada area 6 memiliki nilai total kerapatan 1.233 ind/ha termasuk kriteria sedang. Hasil interpretasi pada metode digitasi on screen di muara Pagatan Besar dikelompokkan menjadi 5 kelas kerapatan, mangrove sangat jarang memiliki luasan 3,19 Ha dengan persentase (31%), mangrove jarang memiliki luasan sekitar 0,94 Ha dengan persentase (9%), mangrove sedang memiliki luasan sekitar 2.59 Ha dengan persentase (25%), mangrove lebat  memiliki luasan sekitar 1,99 Ha dengan persentase (19%) dan mangrove sangat lebat memiliki luasan sekitar 1,67 Ha dengan persentase (16%). Kerapatan mangrove di muara Pagatan Besar dengan metode digitasi on screen menurut Kriteria Penilaian Status Ekosistem Mangrove termasuk kriteria Sedang