Kegiatan perbengkelan menghasilkan limbah cair yang dapat menimbulkan permasalahan terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan benar. Karakteristik limbah cair bengkel pada penelitian ini berupa minyak & lemak dengan konsentrasi berkisar 12 – 30,4 mg/L, BOD berkisar 106,4 – 290,2 mg/L dan COD berkisar 470,6 – 903 mg/L. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengolahan limbah cair bengkel dengan pengolahan fisik dan biologis dalam menurunkan minyak & lemak, BOD, dan COD dengan variasi waktu detensi. Penelitian ini dilaksanakan dalam skala laboratorium dengan tiga pasang reaktor yang terdiri dari grease trap, filtrasi dengan pasir silika dan karbon aktif, serta fitoremediasi dengan eceng gondok. Hasil penelitian menunjukkan penurunan konsentrasi polutan setelah melewati ketiga unit tersebut paling banyak disisihkan oleh reaktor A3 dengan efisiensi berkisar 73% - 97%. Waktu kontak berpengaruh terhadap penurunan kadar polutan dengan waktu kontak optimum 9 jam pada grease trap dan 120 jam pada fitoremediasi dengan konsentrasi minyak & lemak, BOD, dan COD berkisar 7,2 mg/L dan 2,45 mg/L; 58,7 mg/L dan 8,2 mg/L; 375,95 mg/L dan 53,6 mg/L.

Kata kunci: Limbah Cair Bengkel, Fitoremediasi Eceng Gondok, Waktu Detensi, BOD, COD