DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGGUNAAN UMPAN BERBEDA PADA HANCAU (PORTABLE LIFT NET) DI PERAIRAN DESA SAPALA KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
PENGARANG:RAHMAT SHAFWAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-27


ABSTRAK

Rahmat Safwan Program Studi Perikanan Tangkap, Penggunaan Umpan Berbeda Pada Hancau  (Portable Lift Net) di Perairan Desa Sapala Kabupaten Hulu Sungai Utara di bawah bimbingan Irhamsyah, sebagai ketua dan Erwin Rosadi, sebagai anggota pembimbing.

Penggunaan umpan yang berbeda yaitu ampas kelapa merupakan jenis bahan yang bersumber dari bahan nabati yang mengeluarkan asam amino yang akan merangsang penciuman ikan, tujuan penelitian ini yaitu, Mendeskripsikan hancau (portable lift net) yang digunakan dalam penelitian, Mengetahui hasil tangkapan hancau (portable lift net) menggunakan umpan yang berbeda, Menganalisis pengaruh umpan dan komposisi hasil tangkapan hancau (portable lift net) menggunakan umpan yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April di perairan desa Sapala Kabupaten Hulu Sungai Utara, Metode yang digunakan dokumentasi pada saat proses kegiatan penelitian sedang berlangsung khususnya pada bagian kontruksi, tahap pengoperasian dan hasil tangkapan pada hancau. Hancau (portable lift net) menggunakan umpan dedak memperoleh hasil tangkapan paling banyak tertangkap pada hari ke-6 yaitu sebanyak 81 ekor, pada hari ke-9 sebanyak 73 ekor dan pada hari ke 11 sebanyak 66 ekor sedangkan hasil tangkapan paling sedikit terdapat pada hari ke 16 yaitu sebanyak 26 ekor.

Hasil tangkapan yang diperoleh hancau (portable lift net) dengan menggunakan umpan ampas kelapa yaitu pada hari ke-6 sebanyak 45 ekor, hari ke 3 dan 15 sebanyak 43 ekor. Kemudian hasil tangkapan paling sedikit hancau (portable lift net) menggunakan ampas kelapa yaitu pada hari ke-16 sebanyak 20 ekor, Perbedaan hasil tangkapan dipengaruhi beberapa faktor penting yang menentukan hasil tangkapan seperti umpan, kondisi perairan, kecerahan air, suhu,  kedalaman perairan, hujan pada saat melakukan operasi penangkapan.  terhadap hasil tangkapan hancau (portable lift net) berdasarkan jumlah ekor, berdasarkan perlakuan di dapatkan nilai F hitung (29,8748) dan F tabel 1% (8,68), yang artinya F hitung > F tabel artinya berpengaruh sangat nyata maka hipotesis terima H1 dan tolak H0, artinya perbedaan umpan memberikan pengaruh sangat nyata terhadap hasil tangkapan hancau (portable lift net) berdasarkan jumlah ekor. Hasil tangkapan hancau (portable lift net) berdasarkan gram menggunakan umpan ampas kelapa terdapat pada hari ke-3 sebanyak 216 gram, hari ke-2 sebanyak 214 gram dan pada hari ke-4 sebanyak 179 gram. Kemudian hasil tangkapan hancau (portable lift net) paling sedikit menggunakan menggunakan umpan ampas kelapa terdapat pada hari ke-16 yaitu sebanyak 83 gram. Hasil tangkapan yang diperoleh yaitu jenis ikan Seluang (Rasbora sp), Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus), Betok (Anabas testudineus). Target utama dalam pengoperasian alat tangkap hancau ini adalah ikan Seluang (Rasbora sp) spesies ini menjadi komposisi tangkapan yang terbanyak dibanding dengan hasil tangkapan sampingan seperti ikan Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus), Betok (Anabas testudineus).

 

Kata kunci : Komposisi, Perbedaan umpan Dedak dan Ampas Kelapa, Hancau

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI