DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BENGKEL DENGAN METODE FISIK & BIOLOGIS DALAM MENURUNKAN KANDUNGAN TSS, FOSFAT (PO4) DAN TIMBAL (Pb)
PENGARANG:YUDIKA AGAFHE
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-27


Kegiatan transportasi di Bandar udara yang mendukung dalam kegiatan operasional terkadang memiliki kendala maupun permasalahan yang memerlukan adanya perbaikan agar tetap memenuhi standar teknis dan layak untuk dikendarai. Dampak negatif yang dihasilkan dari kegiatan perbaikan tersebut salah satunya adalah menghasilkan limbah cair bengkel, jika tidak diolah akan berdampak buruk bagi lingkungan. Metode fisik dan biologis degan menggunakan pengolahan pada grease trap, filtrasi dan fitoremediasi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan dalam mengolah limbah cair bengkel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik limbah cair bengkel, menganalisis dan mengidentifikasi efektivitas unit pengolahan (grease trap, filtrasi dan fitoremediasi) serta menganalisis pengaruh variasi waktu kontak yang optimum dalam mereduksi kandungan TSS, Fosfat (PO4) dan Timbal (Pb). Penelitian ini dilaksanakan skala laboratorium dengan menggunakanan 3 set reaktor (A1, A2,A3) yang berbeda karena menyesuaikan dengan variasi waktu kontak yang diberikan. Pada unit grease trap variasi waktu kontak yang diberikan yaitu 3, 6, dan 9 jam, unit fitoremediasi 24, 72, 12 jam. Unit grease trap yang digunakan IGT-30, ukuran reaktor unit filtrasi 36 x 35 cm berkapasitas 30 liter dengan media filtrasi yang digunakan yaitu 15 cm pasir silika ukuran 8-16 mesh dan 10 cm karbon aktif tempurung kelapa ukuran 4-8 mesh, ukuran reaktor fitoremediasi 45 x 30 x 25 cm, tumbuhan yang digunakan yaitu eceng gondok dengan berat basah 1000 gr. Karakteristik fisik limbah cair bengkel berwarna hitam pekat, berbau serta terdapat kandungan minyak dan lemak yang berada diatas permukaannya. Efektifitas dari set A3 adalah yang paling efektif untuk pengolahan dalam menurunkan kandungan TSS 98,49%, Fosfat (PO4) 99,20% dan Timbal (Pb) 86,93%. Waktu kontak yang paling optimum pada grease trap adalah 9 jam dan pada fitoremediasi adalah 120 jam.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI