DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KEUNTUNGAN DAN KELAYAKAN USAHA UNIT PEMBENIHAN IKAN GABUS HARUAN PADA PENERIMA BANTUAN PEMERINTAH DI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:HERRY KURNIAWAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-27


Analisis keuntungan dan Kalayakan Usaha pembenihan ikan lokal jenis Gabus haruan yang menerima bantuan pemerintah berupa revitalisasi Unit Pembenihan Rakyat (UPR) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan. Saat ini masih belum adanya analisis penerima manfaat dari bantuan tersebut dapat mengoptimalkan keuntungan usaha. Tujuan penelitian untuk Menganalisis keuntungan usaha pembenihan ikan lokal Gabus haruan pada penerima bantuan pemerintah berupa revitalisasi  Unit Pembenihan Rakyat (UPR) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan dan menganalisis kelayakan usaha unit pembenihan ikan lokal Gabus haruan pada penerima bantuan pemerintah berupa revitalisasi  Unit Pembenihan Rakyat (UPR) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mufakat Desa Mahang Baru Kecamatan Labuan Amas Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah di Provinsi Kalimantan Selatan. Pengambilan sampel dilakukan pada 1 Kelompok Pembudidaya, Pokdakan Mufakat yang di bentuk tahun 2012 beranggotakan 11 orang saat ditetapkan sebagai penerima Bantuan Pemerintah Revitalisasi Unit Pembenihan Rakyat (UPR).  Unit pembenihan ikan gabus haruan ini dikelola secara bersama-sama oleh anggota kelompok, dan mampu berproduksi 10 siklus/tahun. Analisis keuntungan usaha pembenihan ikan gabus haruan memperhitungkan total penerimaan dan biaya selama periode tertentu. Analisis kelayakan usaha dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai kriteria finansial seperti Net Benefit Cost Ratio, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Payback Period. Keuntungan usaha pembenihan ikan lokal Gabus haruan pada penerima bantuan pemerintah berupa revitalisasi  Unit Pembenihan Rakyat (UPR) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan yaitu Rp. 6.517.783,-perbulan. Keuntungan yang diperoleh pembudidaya masih di atas Keputusan Gubernur Kalsel Nomor 100.3.3.1 /0972/KUM /2023 Besaran UMK Hulu Sungai Tengah 2024 yaitu Rp 3.282.812, sehingga hasil usaha budidaya ika gabus masih mampu memenuhi kebutuhan keluarga pembudidaya. Kelayakan usaha unit pembenihan ikan gabus haruan pada penerima bantuan pemerintah non tunai revitalisasi  unit pembenihan rakyat (UPR) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan pada tingkat diskonto faktor 20%,  dari analisis diperoleh nilai Net B/C 2,37 dan  nilai  present value (NPV), diperoleh nilai sebesar Rp. 189.533.025, yang menunjukkan bahwa proyek ini dapat memberikan keuntungan secara finansial. Nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 56% menunjukkan tingkat pengembalian yang cukup tinggi, melebihi tingkat bunga yang umumnya tersedia di pasar. Periode pengembalian modal (PP) sebesar 1,76 tahun.

 

Kata kunci: Gabus Haruan, Keuntungan, Kelayakan, Bantuan, HST

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI