DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2018/2019
PENGARANG:MULIYATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-03-18


PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2018/2019 (Oleh: Muliyati; Pembimbing: Hidayah Ansori, Yuni Suryaningsih; 2019; 87 halaman)

 

ABSTRAK

 

Kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan kemampuan yang semestinya dimiliki siswa di abad pengetahuan ini. Akan tetapi kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa masih rendah, salah satu penyebabnya adalah rendahnya kesadaran siswa untuk belajar dan banyak siswa kurang memahami konsep dasar materi yang disajikan. Agar kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dapat berkembang diperlukan model pembelajaran yang berbasis pemecahan masalah. Salah satu model pembelajaran berbasis masalah adalah MEA dimana siswa menentukan tujuan dan menyusun langkah pemecahan masalah. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) mengetahui kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas VII SMP Negeri 13 Banjarmasin yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA), (2) mengetahui kemampuan berpikir tingkat tinggi  siswa kelas VII SMP Negeri 13 Banjarmasin yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional, dan (3) mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas VII SMP Negeri 13 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain nonequivalent posttest-only control group. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 13 Banjarmasin. Pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling  yaitu berdasarkan guru mata pelajaran matematika yang sama dan diadakan uji pendahuluan serta uji beda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas VII SMP Negeri 13 Banjarmasin yang belajar menggunakan model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) berada pada kategori cukup, (2) kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas VII SMP Negeri 13 Banjarmasin yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional berada pada kategori kurang, dan (3) model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) berpengaruh terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas VII SMP Negeri 13 Banjarmasin.

 

Kata kunci: Kemampuan berpikir tingkat tinggi, model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA), model pembelajaran konvensional

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI