Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan unggulan dan utama di indonesia. Produk utama kelapa sawit adalah minyak sawit daging buah yang di kenal dengan Crude Palm Oil (CPO) bahan baku utamanya sendiri adalah (TBS) tandan buah segar dan minyak inti sawit yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan menjadi salah satu penyumbang devisa negara yang terbesar dibandingkan dengan komoditas lainnya. Namun masih terkendala dengan produktivitas yang rendah yang dimana upaya meningkatkan produktivitas yaitu memperhatikan kualitas bibit dan juga pemupukan pada pertumbuhan bibit di pre-nursery. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktorial dua faktor. Faktor pertama dosis pupuk NPK (P) sebanyak tiga taraf perlakuan. Faktor kedua Dosis pupuk kandang sapi (K) sebanyak tiga taraf perlakuan. Terdapat sembilan kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak tiga kali, sehingga terdapat 27 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari dua benih sehingga total keseluruhan terdapat 54 benih. Perlakuan dosis NPK (P) terdiri dari tiga taraf yaitu : p1 dengan dosis 10 g/polybag1, p2 dengan dosis 20 g/polybag1, p3 dengan dosis 30 g/polybag1. Perlakuan dosis pupuk kandang sapi (K) terdiri dari tiga taraf yaitu k1 dengan dosis 350 g/polybag1, k2 dengan dosis 450 g/polybag1, k? dengan dosis 550 g/polybag1. Pengamatan dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, berat kering tajuk, berat basah tajuk, berat kering akar, berat basah akar. Hasil dari penelitian ini terdapat respon interaksi perlakuan pupuk NPK dan pupuk kandang sapi terhadap peubah tinggi tanaman 5, 9, 10 MST, tetapi tidak berpengaruh nyata pada peubah lainnya. Terdapat respon faktor tunggal NPK terhadap peubah tinggi tanaman 3, 4 dan 9 sampai 12 MST, diameter batang 9 MST, jumlah daun 1, 2 MST dan berat kering tajuk. Terdapat respon faktor tunggal pupuk kandang sapi terhadap peubah tinggi tanaman 2, 3 dan 7 sampai dengan 13 MST, diameter batang 1 MST, berat basah tajuk dan berat kering tajuk. Dosis terbaik yaitu kombinasi perlakuan NPK 10 (g) dan pupuk kandang sapi 350 (g) memberikan hasil tertinggi pada peubah tinggi tanaman 5 sampai 12 MST dan terdapat dosis terbaik yaitu pemberian 10 g/polybag1 pupuk NPK dengan 350 g/polybag1 pupuk kandang sapi yang memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman 5 MST sampai dengan 12 MST.