Penelitian mengenai respon pertumbuhan dan hasil sawi pagoda terhadap frekuensi pemupukan pupuk organik cair daun gamal pada tanah Ultisol telah dilakukan di lahan SMK-PP Banjarbaru Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan Desember 2023 sampai Maret 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal dengan perlakuan frekuensi pemupukan POC daun gamal dan NPK, terdiri atas 6 taraf yaitu f₀ = 100% NPK, f₁ = 50% NPK + frekuensi pemupukan POC 1 kali, f₂ = 50% NPK + frekuensi pemupukan POC 2 kali, f₃ =50% NPK + frekuensi pemupukan POC 3 kali, f₄ = 50% NPK + frekuensi pemupukan POC 4 kali, dan f₅ = 50% NPK + frekuensi pemupukan POC 5 kali.  Perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga didapatkan 24 satuan percobaan.  Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter tajuk, berat segar tajuk tanaman, berat segar akar, berat kering tajuk tanaman, berat kering akar, dan kandungan klorofil.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan frekuensi pemberian pupuk organik cair daun gamal dan NPK berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman (25 HST dan 35 HST), jumlah daun (25 HST dan 30 HST), berat basah tajuk tanaman, dan berat basah akar.

Kata kunci : Sayuran daun, brassicaceae, pemupukan, lahan sub optimal.