PT. Baramega Citra Mulia Persada adalah salah satu perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan eksploitasi wilayah Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Berbagai aktivitas penggunaan lahan di wilayah perairan Sungai seperti aktivitas pertambangan batubara diperkirakan telah mempengaruhi kualitas air sungai. Berdasarkan uraian tersebut di atas maka perlu dilakukan analisis kualitas dan status mutu air sungai sekitar kegiatan pertambangan batubara dalam upaya pengendalian pencemaran air. Pengambilan sampel air sungai dapat menggambarkan kualitas air sungai yang lebih akurat tetapi membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang tinggi. Sehingga dilakukannya pemodelan sungai yang bertujuan untuk meminimalisir biaya observasi dan waktu. Pemodelan yang tepat untuk menyederhanakan kondisi kualitas air sungai adalah model Qual2kw. Berdasarkan uraian tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi pH dan TSS pada masing-masing titik sampling di Sungai Serongga dan membuat Pemodelan pH dan TSS dari air limbah PT. BCMP yang di alirkan ke Sungai Serongga.

Penelitian ini dilaksanakan di PT. Baramega Citra Mulia Persada yang berlokasi di Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan penelitian ini dimulai dengan observasi lapangan dengan mengambil sampel di tiga titik yaitu hulu Sungai Serongga, outfall, dan hilir Sungai Serongga pada 4 (empat) periode waktu yang berbeda. Sampel yang telah diambil kemudian di uji pH dan TSS nya di Laboratorium Lingkungan Kabupaten Tanah Bumbu. Berdasarkan hasil analisis laboratorium terhadap pH dan TSS menunjukkan bahwa konsentrasi pada pointsource sesuai dengan Peraturan Gubernur No.36 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Air Limbah, dan pada titik pantau hulu, outfall dan hilir Sungai Serongga nilai pH dan TSS sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.22 Tahun 2021 pada bagian Baku Mutu Kualitas Air Sungai Kelas II. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa pada saat nilai pH dan TSS di pointsource berkisar 7,03-7.13 dan TSS berkisar 101-150 mg L-1, maka nilai pH dan TSS pada titik pantau hulu, outfall dan hilir Sungai Serongga masih sesuai dengan PP No.22 Tahun 2021. Simulasi skenario model pH (6-9) dan TSS (101-200 mg L ) pada pointsource menunjukkan bahwa nilai pH dan TSS pada titik pantau hulu, outfall dan hilir Sungai Serongga masih berada pada baku mutu sesuai dengan PP No.22 Tahun 2021 pada bagian Baku Mutu Kualitas Air Sungai Kelas II.