Muhammad Sibawaihi. 2024. Adaptasi Nelayan Manogo Di Tengah Nasib Yang Terombang-Ambing (Studi Nelayan Desa Bakambat Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar). Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Arif Rahman Hakim, S.S M. A.

Masyarakat Desa Bakambat sangat bergantung terhadap laut maupun sungai banyak aktifitas dilakukan disana, bahkan lebih jauh sungai dan laut menjadi salah satu faktor terbentuk nya budaya dan kebiasaan serta menjadi sumber utama dalam mencari rezeki. Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang dihadapi Nelayan Manogo di Desa Bakambat yang mengancam pengetahuan dan kearifan lokal yang mereka miliki. Penelitian ini ingin melihat lebih jauh bagaimana proses adaptasi yang dilakukan Nelayan Manogo di  Desa Bakambat dalam menghadapi berbagai permasalahan baik ketika dilaut maupun didarat.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendeketan deskriftif. Proses pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian didapatkan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh Nelayan Manogo sangat kompleks baik ketika mereka berada di laut maupun di darat, ketika mereka berada di laut permasalahan yang dihadapi adalah penggunaan jaring ilegal oleh nelayan lain, tongkang batu bara, aturan penebangan liar, serta ketika mereka berada di darat faktor cuaca yang tidak menentu yang menyebabkan tidak bisa nya menjemur hasil tangkapan sehingga membusuk. Dari permasalahan ini muncul strategi-strategi adaptasi yang diterapkan sebagai salah satu jalan keluar yang dihadirkan misalnya seperti pemindahan lokasi tangkapan, memasang beberapa buah jaring togo, pemindahan lokasi mencari turus, berharap biaya ganti rugi dari tongkang hingga munculnya aksi perlawanan.

Kata Kunci : Adaptasi, Nelayan Manogo, Desa Bakambat