DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Penggunaan Fly Ash sebagai Adsorben dalam Menurunkan Biological Oxygen Demand (BOD) pada Limbah Cair Tahu | |
PENGARANG | : | ERMA ANGGRIANI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2024-07-01 |
Industri Tahu Sekumpul Ganjar Sabar adalah pabrik yang setiap harinya memproduksi 500 kg tahu. Keberadaan industri tahu berdampak negatif pada lingkungan jika limbah tidak diolah dengan baik. Limbah cair tahu pada Industri Tahu Sekumpul Ganjar Sabar memiliki kadar BOD dengan rata-rata 862,50 mg/L dimana jauh dari standar baku mutu yakni 150 mg/L. Salah satu upaya untuk mengatasi kadar BOD tersebut adalah dengan metode adsorpsi menggunakan fly ash sebagai bahan baku pembuatan adsorben. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik fly ash sebagai adsorben sesudah diaktivasi dan menganalisis efisiensi fly ash sebagai adsorben dalam menurunkan Biological Oxygen Demand (BOD) pada limbah cair tahu. Sampel yang digunakan adalah limbah tahu dari industri tahu Sekumpul Ganjar Sabar dan sampel fly ash dari PLTU Pulang Pisau. Metode yang digunakan adalah eksperimental, penelitian ini dilakukan dengan takaran adsorben 3, 4, dan 5 gram dengan volume limbah cair tahu 500 mL dengan waktu kontak 30 menit dan kecepatan pengadukan 150 rpm. Selanjutnya didapatkan dosis terbaik dan dilakukan variasi waktu kontak yaitu 60 dan 90 menit. Hasil dari penelitian ini adalah uji karakteristik fly ash memiliki kandungan kadar air sebesar 7%, kadar abu sebesar 5% serta daya serap iodium 1776,6 mg/g sehingga telah memenuhi syarat SNI 06-3730-1995 sehingga berpotensi sebagai adsorben. Efisiensi penyisihan kandungan BOD setelah dilakukan proses adsorpsi diperoleh penyisihan tertinggi BOD pada dosis adsorben 5 gram dengan waktu kontak 90 menit yaitu sebesar 88,41%.
Kata Kunci: Adsorben, BOD, Fly ash, Limbah cair tahu.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI