ABSTRAK

Abdurrahim Nur Wahid. Program Studi Perikanan Tangkap, Produktivitas Jaring Insang Tetap (Set Gill Net) yang Dioperasikan di Desa Pararain Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan. Dibawah bimbingan Bapak Dr. Erwin Rosadi, S.Pi.,M.Si., sebagai Ketua Pembimbing dan Ibu Siti Aminah, S.Pi., M.Si, sebagai anggota pembimbing.

Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi perikanan perairan umum yang besar, hasil tangkapan perikanan di rawa Kabupaten Hulu Sungai Utara mencapai 9571,23 ton. Tujuan dari penelitian ini adalah : mendeskripsikan Jaring Insang Tetap yang digunakan di perairan; menganalisiskomposisi dan proporsi hasil tangkapan pada JaringInsang Tetap, dan; menganalisis produktivitas penangkapan Jaring Insang Tetap yang dioperasikan pada perairan Desa Pararain Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari sampai dengan Juni 2024 bertempat di Perairan Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan dengan metode purposive sampling. Hasil Penelitian menunjukan Jaring Insang Tetap merupakan alat tangkap yang digunakan dengan cara ditancapkan di Perairan Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan, Jaring Insang Tetap dioperasikan dengan cara memotong/menghadang arus air sungai.Jaring Insang Tetap yang digunakan nelayan Danau Panggang memiliki bentuk persegi panjang dengan ukuranpanjang 30 m, lebar 0,85 m, dan mesh size yang digunakan pada tubuh jaring adalah ukuran 3,5 cmyang terbuat dari bahanPA dan dipasang menetap di dalam perairan, untuk menghadangikan target tangkapan.Ikan-ikan tertangkap dengan cara terjerat pada mata jaring atau terbelit (terpuntal) pada tubuh jaring. Komposisi dan proporsi hasil tangkapan Jaring Insang Tetap adalah ikan sepat rawa (Trichopodus trichopterus) sebanyak 19.468 ekor (98.32%), ikan papuyu (Anabas testudineus) sebanyak 281 ekor (1.42%), dan ikan biawan (Helostoma temminckii) sebanyak 52 ekor (0.26%). Produktivitas penangkapan Jaring Insang Tetap yang dioperasikan di lokasi penelitian adalah 59.91 gram/menit.

KataKunci:produktivitas, JaringInsangTetap,jaring

ABSTRACT

Abdurrahim Nur Wahid. Capture Fisheries Study Program, Productivity of Gillfish (Set Gill Net) Operated in Pararain Village, Danau Panggang District, North Hulu Sungai Regency, South Kalimantan Province. Under the guidance of Mr. Dr. Erwin Rosadi, S.Pi., M.Sc., as Chief Supervisor and Mrs. Siti Aminah, S.Pi., M.Si, as supervisor member.

Hulu Sungai Utara Regency (HSU), is one of the districts that has large potential for public water fisheries. The fish catch in the swamps of Hulu Sungai Utara Regencyreached 9571.23 tons. The objectives of this research are: to describe the gillnets used in waters; analyze the composition and proportion of catches in Jaring Insang Tetap, and; analyzing the productivity of gillnet fishing operated in the waters of Pararain Village, Danau Panggang District, Hulu Sungai Utara Regency, South Kalimantan Province. The research was carried out fromFebruary to June 2024 in the waters of Danau Panggang District, Hulu Sungai Utara Regency, South Kalimantan Province using a purposive sampling method. Theresearch results showthat the Jaring Insang Tetap is afishingtool that is used by plugging it into the waters of Danau Panggang District, Hulu Sungai Utara Regency, South Kalimantan Province. The Jaring Insang Tetap is operated by cutting/blocking the flow of river water. The gillnets used by Panggang Lake fishermen have a rectangular shape with a length of 30 m, a width of 0.85 m, and the mesh size used on the body of the net is 3.5 cm made of PA material and installed permanently in the water, to block target fish caught. Fish are caught by getting entangled in the mesh of the net or getting entangled (twisted) in the body of the net. The composition and proportion of gillnet catches were 19,468 swamp sepat fish (Trichopodus tricopterus) (98.32%), 281 papuyu fish (Anabas testudineus) and 52 bullfish (Helostoma temminckii) (0.26%) . The productivityof gillnet fishing operated at the research location was 59.91 grams/minute.

Keywords:productivity,gillnets,nets