DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN PELAIHARI-BATAKAN,KABUPATEN TANAH LAUT
PENGARANG:DEDI IRAWAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-03-19


STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN

PELAIHARI-BATAKAN, KABUPATEN TANAH LAUT

 

Dibuat Oleh:

Dedi Irawan

H1A110211

 

Pembimbing:

 

Gawit Hidayat ST., MT.

NIP. 19721028 199702 1 001

 

ABSTRAK

Ada tiga faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan suatu proyek yaitu waktu, biaya dan mutu. Tolak ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu penyelesaian yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu hasil pekerjaan. Agar durasi suatu proyek konstruksi tidak mengalami keterlambatan dan sesuai dengan waktu yang diisyaratkan, metode yang dapat diterapkan untuk mempercepat durasi pelaksanaan proyek (crashing) adalah metode Time Cost Trade Off atau metode pertukaran biaya terhadap waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan waktu dan biaya pelaksanaan proyek sebelum dan sesudah kompresi durasi dengan variasi  penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan jam alat berat, menganalisis perubahan biaya dan waktu yang paling efektif antara penambahan jam kerja (lembur) dengan penambahan alat berat dan membandingkan antara biaya akibat penambahan jam kerja (lembur), biaya akibat penambahan jam alat berat, dan biaya denda.

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari kontraktor pelaksana. Analisis data menggunakan program microsoft project 2013 dengan metode time cost trade off. Hasil dari penerapan metode time cost trade off adalah percepatan durasi dan kenaikan biaya akibat percepatan durasi dalam setiap kegiatan yang dipercepat.

Penambahan jam lembur dengan penambahan jam alat yang paling efektif adalah penambahan jam alat akibat durasi dari waktu lembur 3 jam, karena menghasilkan biaya termurah sebesar Rp. 13,742,137,999.86 dengan durasi sebesar 66 hari. Dibandingkan dengan biaya normal dan durasi normal, hasilnya mengalami penurunan biaya sebesar Rp 724,919,900.14 dengan pengurangan durasi sebesar 59 hari. Biaya mempercepat durasi proyek pada penambahan jam lembur atau penambahan jam alat berat lebih murah dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan apabila proyek mengalami keterlambatan dan dikenakan denda. 

 

Kata Kunci: Time Cost Trade Off, Penambahan Jam Lembur, Penambahan Jam Alat Berat

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI